Dua-puluh
orang asing
Gue ngerasa asing
Bahkan asing di rumah
sendiri
Dua-puluh orang yang gak
lagi gue kenal
Dua-puluh kepala yang
pemikirannya jauh berbeda dengan tiga tahun silam
Dua-puluh pasang mata yang
tatapannya tak lagi sehangat tiga tahun silam
Dua-puluh tangan yang tak
lagi berjabat erat seperti tiga tahun silam
Dua-puluh kaki yang tak
lagi melangkah ke arah yang sama seperti tiga tahun silam
Dua-puluh raga yang tetap
nampak sama dengan jiwa yang 180 derajat berbeda
Dua-puluh orang yang selalu
gue tunggu kabarnya
Dua-puluh orang yang selalu
gue rindukan kehadirannya
Dua-puluh orang yang selalu
gue harapkan kesuksesannya
Dua-puluh bahkan ribuan
kenangan selalu bermain-main di otak gue
Tentang gue, kalian, dan
tawa yang selalu terselip di tengah duka
Dua-puluh bahkan ribuan
obsesi tepampang jelas
-dan meminjam kata-kata
dari sebuah film- hanya 5cm di depan
mata
Tentang mimpi, cita-cita,
dan harapan yang belum sempat kita wujudkan tiga tahun silam
Dua-puluh bahkan ribuan
orang dulu meragukan kita
Karna pemikiran kita yang
masih idealis tiga tahun silam
Ya, semua sudah berubah.
Dan gue selalu berfikir
Bahwa setiap perubahan
pasti menyakitkan.
Bahwa setiap perubahan
pasti sulit
Sulit untuk diterima
Sulit untuk menerima
Sulit untuk dijalani
Sulit bagi yang menjalani
Tapi tenanglah,
Sulit bukan berarti tidak
bisa:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar