Minggu, 02 November 2014

Dua-puluh orang asing

Dua-puluh orang asing

Gue ngerasa asing
Bahkan asing di rumah sendiri
Dua-puluh orang yang gak lagi gue kenal
Dua-puluh kepala yang pemikirannya jauh berbeda dengan tiga tahun silam
Dua-puluh pasang mata yang tatapannya tak lagi sehangat tiga tahun silam
Dua-puluh tangan yang tak lagi berjabat erat seperti tiga tahun silam
Dua-puluh kaki yang tak lagi melangkah ke arah yang sama seperti tiga tahun silam
Dua-puluh raga yang tetap nampak sama dengan jiwa yang 180 derajat berbeda
Dua-puluh orang yang selalu gue tunggu kabarnya
Dua-puluh orang yang selalu gue rindukan kehadirannya
Dua-puluh orang yang selalu gue harapkan kesuksesannya

Dua-puluh bahkan ribuan kenangan selalu bermain-main di otak gue
Tentang gue, kalian, dan tawa yang selalu terselip di tengah duka
Dua-puluh bahkan ribuan obsesi tepampang jelas
-dan meminjam kata-kata dari sebuah film-  hanya 5cm di depan mata
Tentang mimpi, cita-cita, dan harapan yang belum sempat kita wujudkan tiga tahun silam
Dua-puluh bahkan ribuan orang dulu meragukan kita
Karna pemikiran kita yang masih idealis tiga tahun silam

Ya, semua sudah berubah.
Dan gue selalu berfikir
Bahwa setiap perubahan pasti menyakitkan.
Bahwa setiap perubahan pasti sulit
Sulit untuk diterima
Sulit untuk menerima
Sulit untuk dijalani
Sulit bagi yang menjalani
Tapi tenanglah,

Sulit bukan berarti tidak bisa:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar