Minggu, 14 Desember 2014

Roti Bakar Edi


Roti Eddy sukses dan mendapat tempat di hati para pembelinya. Jika ditanya roti bakar yang enak di Jakarta, mayoritas masyarakat sekitar kompak menyebut Roti Bakar Eddy. Melengkapi kisah suksesnya, tempat awal mula dirintisnya usaha ini, tepatnya di belakang Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta, kini sudah permanen. Pengunjung bisa menemukan dan menikmati khasnya roti Eddy setiap malam mulai pukul 18.00-02.30 untuk hari kerja dan pukul 18.00-03.00 untuk akhir pekan.

Kekonsistenan rasa dan kualitas roti bakar Eddy  membuat pembelinya setia berlangganan, bahkan sampai keturunan mereka juga. “Saya sering ngobrol sama beberapa anak dari pelanggan dulu yang sering beli roti bakar bapak,” lanjut Ari penuh semangat.

Sembilan warung roti bakar Eddy sudah menyebar ke wilayah Blok-M, Ciputat, Senayan, dan Mampang, di bawah manajemen Ari anak ke-4 Pak Eddy. Kemudian di Depok, Cibubur, dan Pondok Gede dikelola oleh Kakaknya yang bernama Risdiyanti dengan manajemen dan konsep yang berbeda.

Menjelang malam, gerobak putih bertuliskan Roti Bakar Eddy Blok M makin ramai dipenuhi pengunjung. Mereka rata-rata anak muda. Memesan roti sambil menikmati atmosfer malam Blok M. Penikmat roti bakar Eddy Blok M mulai ada seiring dengan didirikannya usaha kuliner ini oleh Eddy Supardi.

Ditemui di warung roti Eddy di wilayah Blok-M, Ari menyatakan bahwa lokasi sangat berpengaruh terhadap omzet. “Kita hanya memilih tempat operasi yang strategis dan ramai,” ujarnya. Selain mengedepankan pelayanan dan rasa, tempat strategis pula yang membuat beberapa selebritis hingga orang-orang besar ikut “nongkrong” di warung roti bakar yang selalu penuh pengunjung ini.

Patut diketahui, roti bakar Eddy memproduksi rotinya sendiri dan tidak memesan atau menyuplai dari pabrik atau kios roti tertentu. Alasanya, untuk menjaga kualitas produk. “Kami membuat roti sendiri, tidak menggunakan pengawet, jadi kalo udah tiga hari roti mulai keras,” lanjut Ari dengan percaya diri.

Bahan-bahan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan roti-roti pada umumnya seperti tepung roti protein, tepung terigu, gula pasir, garam, susu bubuk, telur ayam, air, mentega dan susu evaporatedtanpa pengawet. Kehegienisan juga menjadi alasan utama manajemen untuk menjaga kualitas roti.

Ciri khas dari roti bakar roti Eddy ini teletak pada ukuran rotinya yang  besar, keseimbangan manis meses dan gurih keju serta tekstur rotinya yang empuk sehingga memberikan sensasi yang spesial bagi yang menikmatinya. Keju yang menggunung dengan kandungan meses cokelat di dalamnya membuat roti bakar Eddy layaknya “gunung berapi” yang siap meledak di mulut penikmatnya.

Warung roti bakar Eddy yang dikelola oleh Ari mengusung konsep “kaki lima”. Selain untuk menjaga tradisi dan konsep awal yang dijalani oleh ayahnya, Ia mengungkapakan jika dibentuk seperti demikian akan lebih menampung banyak pelanggan mengingat banyaknya pelanggan roti Eddy di wilayah tersebut. Hal tersebut berbeda dengan enam cabang di bawah manajemen Risdiyanti yaitu di wilayah Depok, Cibubur, dan Pondok Gede yang mengusung konsep semi resto. 

“Saya ingin pelanggan dapat suasana yang nyaman, tenang  dengan harga yang murah,” terang Ibu tiga anak ini.

Di cabang Bintaro sektor 9, roti Eddy dilengkapi mushola, washtafel dan toilet, juga ada area bermain anak yang cukup luas. Rata-rata enam cabang di wilayah Depok, Cibubur dan Pondok Indah masih menyewa tempat berbeda dengan warung roti bakar Eddy Blok-M yang sudah permanen namun bongkar pasang. Hal ini tidak menjadi masalah bagi Risdiyanti anak ke-2 Pak Eddy, karena Ia berpendapat, “Alhamdulillah walaupun masih sewa, warungnya rame terus dan Alhamdulillah banyak pemasukan dan semuanya sudah dihitung.”

Roti bakar Eddy bukan hanya menawarkan roti bakar dengan meses dan keju, ada beberapa menu hasil inovasi pengelolanya diantaranya  Roti bakar standar (satu rasa), Roti bakar medium (dua rasa), Roti bakar corned, Roti bakar corned keju, V.S. (Keju+Coklat+Kacang+Susu), Kebo (Keju+Coklat+Pisang), Roti bakar SE (Telor+Corned), Roti bakar 2 tg (Keju+Corned+Telor), Roti bakar Burju (tabor keju) dan Pisang Bakar (Keju+Coklat+Susu).

Beberapa menu roti bakar yang menjadi favorit pengunjung adalah roti bakar keju dan roti bakar 2TG (telor, cornet daging sapi). Di setiap warung bakar roti Eddy tidak hanya menjajakan roti bakar saja bahkan banyak unit dagang lain di bawah manajemen roti bakar Eddy diantaranya Siomay, Batagor, Sate Padang, Pempek Palembang, Bubur Ayam, Mie keju, Nasi Uduk (ayam dan bebek  goreng dan bakar), Nasi Goreng, Aneka Juice, dan Baso dengan harga yang berbeda.

Dalam satu hari kerja, roti bakar Eddy rata-rata habis hingga 500-600 porsi pada hari biasa dan 750-800 porsi pada hari libur (weekend) dengan menu berbeda dan tentunya dengan harga yang berbeda pula. Jika dikalkulasikan dari satu cabang beromzet Rp. 5 juta hanya dari roti bakar keju saja, belum ditambah menu roti bakar lain dengan harga yang berbeda dan ditambah unit-unit dagang lain seperti bubur ayam, baso, sate padang, siomay dan batagor, nasi goreng, Mie keju, dan aneka jus dan minuman.

Omzet roti bakar Eddy satu cabang diperkirakan mencapai angka milyaran dalam satu bulan. Omzet yang sangat fantastis bila mengingat pada mulanya hanya berawal dari satu gerobak roti bakarnomaden. Kini, omzet seluruh cabang roti Eddy sudah bernilai triliun-an. Sang perintis, Pak Eddy, kini menikmati masa emasnya. Perjuangan dan kerja kerasnya tempo dulu membekas dalam ingatan anak, cucu, serta para pelanggannya.

Pendapatan yang besar, cabang yang tersebar di banyak wilayah di Jakarta, ditambah pembeli setia yang terus berlangganan, tentunya diciptakan oleh tim yang baik dan solid. Saat ditanya tentang gaya manajemen seperti apa yang diberlakukan antara owner dan karyawan, Ari menerangkan bahwa Pak Eddy dan keluarga menggunakan manajemen kekeluargaan.
Jadi tidak ada batasan, namun  tetap menjaga kesopanan dan saling menghargai. “Semua orang bisa bicara tentang roti bakar Eddy dan complain dari customer. Ada karyawan sekarang sudah memulai usaha sendiri usaha roti bakar, kita bantu sampai dia bisa mandiri,” ucap Ari.

Begitupun sama halnya yang diungkapkan oleh kakaknya, “saya ingin usaha roti bakar Eddy ini berkah untuk semua karyawan, pelanggan dan termasuk saya sekeluarga.” Disinggung mengenai bagaimana manajemen karyawan, Risdiyanti mengungkapkan bahwa karyawan adalah aset perusahaan yang musti dirawat dan dimaksimalkan kinerjanya.

Banyak karyawan yang sudah bekerja selama puluhan tahun, bahkan 25 tahun, yaitu mulai dari zaman Pak Eddy yang memimpin sampai kini beralih generasi kepada anak-anaknya. Rata-rata karyawannya berasal dari Solo daerah asal Pak Eddy. Mungkin Ia ingin mengajak orang-orang sekitar merasakan kebahagian yang kini sudah dicapai. Roti bakar Eddy ini menerima kerjasama dari berbagai pihak dalam hal tempat, manajemen akan mensurvei terlebih dahulu apakah tempat yang ditawarkan sesuai kriteria atau tidak. Seperti strategis, luas dan ramai.

Namun roti bakar Eddy nampaknya memiliki prinsip bisnis tersendiri tidak menerima bentuk kerjasama dalam bentuk franchise karena faktor kesiapan dan tanggungjawab. “Yang namannya mempertahankan lebih sulit. Semakin besar bisnis roti bakar ini semakin besar pula tanggungjawab kita di hadapan Allah,” ujar Risdiyanti ketika ditemui di roti bakar Eddy cabang bintaro sektor 9 (Rabu, 27/12/12).

Tidak ada pelayanan tanpa complain, sesuatu yang pasti ditemukan pada setiap kegiatan bisnis. Begitu pula roti bakar Eddy juga pernah mendapat complain dari pelanggan terkait lamanya pesanan. Sebagai tanggapan dari manajemen, biasanya mereka memberikan minuman terlebih dahulu dan menyediakan hiburan supaya customer dapat menunggu dengan tenang. 

“Setiap orang kan beda-beda yah, ada yang 1 menit lama, ada yang 30 menit lama, tapi kita beri minum dan hiburan dulu supaya dapat menunggu pesanan yang sedang diproses. Karena kita kan langsung masak, bikin di tempat jadi butuh waktu,” terang Risdiyanti dengan tenang.

Persaingan bisnis roti bakar di Jakarta terbilang cukup sengit. Banyaknya usaha roti bakar menciptakan persaingan tersendiri. Ada yang sportif ada pula yang tidak. Roti bakar Eddy selalu mengedepankan koreksi diri sendiri daripada harus terpancing strategi pesaing yangunfair (menjelek-jelekan) dan ikut menjelek-jelekan. “Jangan nyalahin orang, lebih baik koreksi aja diri kita,” lanjut Risdiyanti.

Semua bentuk kegiatan bisnis roti bakar ini sangat menjunjung nilai-nilai saling menguntungkan dan menomorsatukan kepuasan konsumen. Dengan kontrol  kualitas yang terus-menerus dilakukan oleh Pak Eddy sendiri beserta anaknya membuat roti bakar ini masih eksis selama empat dekade lebih.

Manajemen berharap pada tahun 2013 bisnis ini akan berkembang dengan lebih baik dan besar lagi. “customer loyal, semakin ramai, semakin berkah, buka cabang baru dan karyawan senang,” terang Risdiyanti dengan semangat.

Rahasia dan tradisi yang selalu diamalkan oleh roti bakar Eddy peningkatan servis terus-menerus, menjaga kualitas yang baik, menciptakan kenyamanan bagi customer, kondisi tempat yang luas dan bersih serta lokasi yang strategis bagi customer.

Sumber

Sabtu, 13 Desember 2014

Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa



Sejarah

Padatahun 2009
Berawal dari rasa galau beberapa founding father yayasan GYD melihat kondisi anak-anak yang terpaksa putus sekolah atau tidak sekolah sama sekali karena harus bekerja untuk menyambung hidupnya di daerah kampung Dadap, pemukiman kumuh persis ditengah-tengah megahnya  perumahan Bumi Serpong Damai. Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan, dibentuklah lembaga sosial yang concern pada masalah sosial khususnya anak-anak. Dengan menempati sebuah rumah di Jl. Magnolia 1 Sektor 1.2 BSD yang digunakan juga sebagai asrama yatim dan dhuafa terbentuklah organisasi sosial yang bernama Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa.

Pada awal berdirinya, GYD dengan 6 orang karyawan menampung 9 orang anak yang tinggal di asrama dan membina sekitar 15-an anak yang semuanya berasal dari kampung Dadap. Karena dukungan masyarakat yang terus meluas mendorong dilakukannya pengelolaan organisasi ini lebih baik dirintislah program beasiswa pendidikan yatim dan dhuafa, santunan kesehatan, layanan donasi barang layak pakai dan lain-lain.

Animo masyarakat pada perlunya organisasi kemanusiaan ternyata cukup besar. Masyarakat memandang penting misi sosial ini diteruskan bahkan untuk kiprah yang lebih luas. Hanya berselang beberapa bulan, tepatnya bulan Agustus 2009 asrama kedua di Jl. Elang Raya – Bintaro Jaya dibuka.Pada akhir tahun 2009 GYD telah membina lebih dari 100 anak asuh. 

Pada tahun 2010

Pertumbuhan asrama meningkat. Kantor pelayanan dibuka di daerah Bintaro. Ekspansi mulai melebar ke Jakarta dan Bekasi dengan dibukanya asrama ketiga di Cibubur – Jakarta Timurdan asrama keempat di Kranggan – Bekasi. Dimulainya pembangunan sistem Teknologi Informasi untuk peningkatan mutu pelayanan. Hampir seluruh kantor cabang telah tersambung secara online. Website www.griyayatim.com dirilis dan disempurnakan, menggantikan alamat situs sebelumnya di www.griyayatim.org.

Menjelang akhir tahun 2010, regenerasi puncak pimpinan diestafetkan dari Adi Prabowo beralih ke Haryono. Babak sejarah baru dimulai. GYD melakukan serangkaian adaptasi dan perubahan terkait visi, misi dan value yang menjadi budaya di GYD. Pembelajaran untuk menjadi organisasi yang amanah dan profesional terus dilakukan, salah satunya dengan penguatan program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, training, seminar dan lain-lain.

Pada akhir tahun 2010, GYD membina lebih dari 800 binaan yang terdiri dari anak yatim dan dhuafa, janda dan lansia serta mengasuh 50an anak yang tinggal diseluruh asrama yatim dan dhuafanya.
  
Padatahun2011

Implementasi program GYD mulai difokuskan hingga mengerucut pada enam induk yaitu Pendidikan, Sosial, Pemberdayaan, Kemanusiaan, Lingkungan dan Wakaf. Daerah yang ada disekitar asrama GYD difokuskan untuk penyaluran yang terintegrasi dibidang pendidikan, sosial, kesehatan, pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi secara terpadu. Dengan bantuan koordinator mustahik sebagai pendamping, KBA (Komunitas berbasis asrama) menjadi pusat penyaluran program sehingga lebih terukur dan terkontrol.

Pada peringatan Milad kedua tanggal 9 Juni 2011, Griya Yatim dan Dhuafa melaunching logo dan identitas barunya menggantikan logo sebelumnya. “Dengan keyakinan kuat untuk bisa memberikan manfaat yang semakin besar, GYD berdaya upaya untuk menjadi organisasi terdepan di indonesia yang dapat menghantarkan anak yatim dan dhuafa meraih masa depannya yang lebih baik.”

 Pada tahun 2012

Atas inovasi yang dilakukan dalam pola mengasuh dan memberdayakan anak yatim dan dhuafa, GYD mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lembaga sosial pertama di dunia yang menggunakan kartu ATM dalam menyalurkan bantuan kepada penerima manfaatnya.
Sebagai lembaga yang mengusung misi amanah dan profesional, atas inisiatif sendiri GYD juga telah diaudit oleh institusi akuntan publik dan pada audit perdananya ini GYD berhasil memperoleh predikat “Wajar Tanpa Pengecualian”.

Kami bertekad agar di tahun ini keberadaan GYD dapat dirasakan oleh semakin banyak orang Indonesia termasuk dengan pembukaan jaringan atau asrama dan kantor pelayanan di 10 propinsi. “Dengan keyakinan kuat untuk bisa memberikan manfaat yang semakin besar, GYD berdaya upaya untuk menjadi organisasi terdepan di indonesia yang dapat menghantarkan anak yatim dan dhuafa meraih masa depannya yang lebih baik.”


Visi dan Misi

Visi
"Menjadi Organisasi sosial terdepan dalam mewujudkan masa depan Yatim & Dhuafa"

Misi
1.   Pemberdayaan Potensi Yatim&Dhuafa
2.   Menjadi fasilitator yang memiliki integritas
3.   Menjadi organisasi yang profesional&modern
4.   Menjadi organisasi yang lebih peduli terhadap lingkungan hidup

Kegiatan

Pekan (Pelatihan Keterampilan Untuk Anak Yatim dan Dhuafa)
Merupakan program pembinaan dalam bentuk pelatihan life skill seperti Teknisi komputer, HP maupun mekanik sepeda motor, kursus menjahit, merangkai bunga, dll. Program pembinaan ini diperuntukan terutama bagi anak-anak yatim maupun dhuafa yang sudah remaja baik yang tinggal di asrama maupun yang tidak.

Gema (Generasi Mandiri Yatim Dhuafa)
Merupakan program pembinaan yang dikhususkan kepada anak-anak yatim maupun dhuafa yang tinggal di asrama-asrama GriyaYatim. Pembinaan ini meliputi pembinaan dibidang agama, akademis maupun pelatihan life skill, tujuan dari pembinaan ini adalah agar sekeluar mereka dari asrama mereka sudah menjadi pribadi-pribadi yang mandiri.

Basis (Beasiswa Anak Berprestasi)
Merupakan program beasiswa yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa berprestasi baik yang tinggal di asrama maupun yang tidak. Program beasiswa ini tidak membatasi jenjang pendidikan anak.

Segar (Sekolah Gratis Bagi Anak Yatim dan Dhuafa)
Merupakan program santunan pendidikan (penuh) yang diberikan kepada anak-anak asuh yatim maupun dhuafa dalam bentuk biaya sekolah maupun perlengkapan sekolah, saatini program SEGAR baru diperuntukan untu kanak-anak usias ekolah darij enjang SD sampai SMP.


Sumber

http://id.griyayatim.com/profil/sejarah-gyd.html

Cara Bisnis Online Untuk Pemula Tanpa Modal

Sebelum kita mulai pembahasan mengenai Cara Bisnis Online Untuk Pemula, pertama-tama perlu saya luruskan terlebih dahulu, bahwa yang saya maksud dengan Tanpa Modal disini adalah Tanpa Modal Sekunder, sementara untuk Modal Primer tentunya Anda harus bayar.

Modal Primer adalah Paket Internet dan HandPhone/Laptop/Desktop

Namun jika Anda benar-benar ngotot ingin memulai bisnis online gratis tanpa modal sepeserpun, caranya mudah, yaitu Anda bisa minjam Laptop teman Anda untuk beberapa bulan kedepan (sangat tidak disarankan, kecuali kepepet)

Kembali ke Topik, jika semua perlengkapan sudah tersedia saatnya kita mulai pembahasannya.

Sebelum Anda terjun kedalam dunia bisnis online, hal utama dan paling penting yang harus Anda lakukan adalah FOKUS!

Fokus ini jika diibaratkan, adalah sebuah pilar Anda dalam membangun sebuah bisnis online. Jika tidak kokoh ya akan rubuh, itulah mengapa Fokus menjadi hal terpenting yang harus Anda tanamkan dalam diri Anda sebelum menjalankan bisnis Online.

Memulai Bisnis Online dengan menjadi Dropshipper

Dropshipper atau kalau diartikan kedalam Bahasa Indonesia artinya adalah seorang Makelar. Alasan saya meletakkan Dropshipper pada urutan pertama adalah karena hasilnya bisa langsung Anda rasakan dan tentunya tidak terlau makan banyak waktu Anda.

Lalu gimana cara memulainya ? Hal pertama yang mutlak Anda lakukan adalah Memilih Suplier yang tepat. Yang tepat disini maksudnya adalah mereka menjual barang dengan harga yang murah namun kualitasnya bisa bersaing dengan barang yang harganya ada diatasnya. Lebih Jelas dan Lengkapnya silahkan Anda lihat video Membongkar Rahasia Dropshipper yang di bagikan secara gratis oleh mas Agus Sakti di forumads-id.com khusus untuk Anda yang benar-benar ingin menjadi seorang Dropshipper profesional.




Kelebihan : 
  • Mudah dan Cepat mendapatkan hasil
  • Tidak memakan banyak waktu
Kelemahan : 
  • Harus siap 24 Jam untuk merespon Pembeli

Memulai Bisnis Online dengan menjadi Publisher

Publisher atau Penerbit Iklan juga merupakan salah satu dari ribuan bisnis online yang bisa Anda kerjakan tanpa modal. Namun sayangnya tak banyak teman-teman kita yang berhasil dalam menjalankan bisnis online menjadi Publisher ini. Karena memang jika ingin menjadi seorang Publisher yang mempunyai penghasilan diperlukan waktu yang tidak sebentar, tentunya berbeda dengan seorang Dropshipper yang bisa langsung menikmati hasilnya.

Namun, jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang Publisher, Anda bisa bergabung dengan Adsense
yang merupakan anak perusahaan Google. Untuk bergabung atau mendaftar pastikan terlebih dahulu umur Anda sudah berusia diatas 18 Tahun, karena ini nanti kaitannya dengan pengambilan Uang yang akan Anda dapat (karena harus menggunakan KTP).

Kelebihan : 
  • Tidak Perlu On 24 Jam (suka-suka)
  • Menambah Wawasan (karena mau tak mau kita harus mencari artikel yang fresh untuk di tulis)
Kelemahan : 
  • Memerlukan waktu yang lama jika memulai dari Blog baru.

Memulai Bisnis Online dengan Afiliasi

Apa sih Afiliasi ? mudahnya, afiliasi adalah program dimana Anda akan mendapat upah, jika berhasil menjual sebuah barang melalui link afiliasi Anda.

Cara kerjanya, saat Anda pertama gabung dengan program afiliasi suatu situs, maka nanti Anda akan diberikan sebuah link khusus (berisi id) yang harus Anda sebarkan. Nah link inilah yang dimaksud dengan Link Afiliasi.

Intinya, semakin banyak barang yang berhasil Anda jual maka semakin banyak pula uang atau komisi yang akan Anda dapatkan.

Dan salah satu situs besar yang menggunakan program afiliasi adalah Amazon, dimana mereka akan membayar 4% - 8% bahkan sampai ada yang pernah 10% untuk setiap yang berhasil Anda jual.

Sayangnya tidak banyak Tips yang bisa saya berikan untuk Anda pada jenis bisnis online yang satu ini, karena kuncinya hanya satu, yaitu telaten dan sabar. Telaten dalam memasarkan barang dan sabar menunggu ada orang yang mau membeli.

Kelebihan :
  • Kerja santai, tinggal update, dan menunggu pembeli sambil tiduran.

Kelemahan :
  • Penghasilan tidak menentu (tergantung banyaknya pembeli)

Memulai Bisnis Online dengan membuat Toko Online

Membuat Toko Online juga merupakan salah satu cara bisnis online tanpa modal. Karena hanya dengan bantuan template online shop untuk blogspot, maka Anda bisa dengan mudah memiliki toko online milik Anda sendiri.

Jadi tidak perlu lagi susah-susah membeli hosting, karena hosting sudah disesediakan gratis oleh blogger, Dan tidak akan ada kata suspend selama kita menaati peraturan yang dibuat oleh blogger.

Untuk memulai bisni toko online, hal mutlak yang harus Anda perhatikan adalah pemilihan tema, karena tidak sedikit pengunjung yang langsung kabur ketika melihat tampilan toko online yang 'maaf' sedikit berantakan layoutnya.

Jadi saran saya, gunakan template yang memancing atau berpotensi untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli.

Jika bicara template, Anda bisa memakai template Blogger Store v.2 yang dibuat oleh Borneo Template, tentu template tersebut dibagikan secara gratis (selaras dengan artikel kita kali ini yaitu cara bisnis online tanpa modal).

Kelebihan :
  • Peluang besar, karena masyarakat sekarang sudah akrab dengan jual beli online.
Kelemahan :
  • Tidak mudah, diperlukan waktu yang lama untuk mendapatkan nama.

Sumber Penulisan:

Permasalahan IT di Internet Banking


Identifikasi Masalah


Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi adalah untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. Apalagi saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah, cepat dan praktis.

Internet banking menjadi salah satu kunci keberhasilan perkembangan dunia perbankan modern dan bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa dengan internet banking, keuntungan (profits) dan pembagian pasar (marketshare) akan semakin besar dan luas. 

Internet banking adalah  sebuah jaringan internet yang dipergunakan  untuk melakukan transaksi ( transfer uang ), membayar berbagai macam tagihan (listrik, telepon) , melakukan cek saldo tabungan dan lainnya serta merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Contoh Kasus

Masih ingat  pembobolan internet banking milik bank BCA pada tahun 2001? Kasus tersebut dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto. Anehnya Steven ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven pernah salah mengetikkan alamat website. Dia telah membuat beberapa situs yang sama persis dengan situs internet banking BCA yang beralamat di www.klikbca.com, seperti: 

wwwklikbca.com
kilkbca.com
clikbca.com
klickbca.com
klikbac.com

Jika masuk ke empat situs itu, Anda akan mendapatkan situs internet yang sama persis dengan situs klikbca.com. Hanya saja saat melakukan login, Anda tidak akan masuk ke fasilitas internet banking bca dan akan tertera pesan "The page cannot be displayed". Fatalnya, dengan melakukan login di situs-situs itu, user name dan PIN internet Anda akan terkirim pada sang pemilik situs.

Karena perbuatannya itu Steven meminta maaf kepada pihak Bank Central Asia (BCA), dan permintaan maaf itu dikirimkan via email kepada BCA, Rabu (6/6/2001) dan ditembuskan pada redaksi detikcom dan Satunet.com.

Dalam pernyataannya, Steven menyatakan menyesal dan mengakui telah menimbulkan kerugian kepada pihak BCA dan pihak pelanggan yang kebetulan masuk ke situs palsu tersebut. Namun Steven menyatakan menjamin bahwa dia tidak pernah dan tidak akan menyalahgunakan data tersebut , dan  juga menyerahkan kembali data user yang didapatkannya kepada BCA. 


Solusi Pemecahan Masalah

Internet banking merupakan salah satu contoh modernisasi informasi teknologi dalam dunia perbankan. seperti dijelaskan pada artikel di atas, Internet banking adalah sebuah jaringan internet yang dipergunakan  untuk melakukan transaksi ( transfer uang ), membayar berbagai macam tagihan (listrik, telepon) , melakukan cek saldo tabungan dan lainnya serta merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. hal ini sangat memudahkan para nasabah yang suatu ketika tidak bisa bertransaksi dengan mendatangi kantor cabang. seperti contoh orang yang sibuk berbisnis, orang yang memiliki pekerjaan yang menyita waktu, atau dalam keadaan cuaca buruk nasabah menjadi enggan untuk pergi ke kantor cabang, masih bisa bertransaksi melalui fasilitas Internet Banking.

Akan tetapi, dilihat dari sisi positif tentu saja ada sisi negatifnya, Internet Banking sangat riskan untuk soal keamanan kata sandi sehingga banyak orang yang enggan menggunakan fasilitas Internet Banking ini. selain itu, masyarakat masih banyak yang tidak mengerti dalam penggunaan Internet (Gaptek) sehingga memilih bertransaksi dengan cara mendatangi kantor cabang.

Pada contoh kasus diatas dijelaskan bahwa seseorang dapat dengan mudah membobol keamanan pin para nasabah dari suatu bank konvensinal. hal ini sangat merugikan baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. bisa dibayangkan berapa kerugian yang harus ditanggung pihak bank dan nasabah apabila si pelaku berniat untuk membobol rekening yang telah ia ketahui kode sandinya. seharusnya pihak bank dapat menerapkan sistem keamanan yang super ketat untuk fasilitas Internet Bankingnya karena ini menyangkut data pribadi suatu nasabah yang sangat penting. jangan sampai ada suatu oknum yang sengaja membuat website duplikat dari website internet banking suatu bank karena telah terbukti, hal ini merupakan modus kejahatan yang telah dilakukan untuk membobol data bahkan rekening nasabah bank. website bank juga harus memiliki ciri-ciri khusus yang tidak bsa ditiru sehingga nasabah dengan mudah dapat menerka mana website asli atau palsu. selain itu para nasabah juga harus teliti dan ekstra hati-hati dalam melakukan transaksi Internet Banking, perhatikan tempat yang anda pilih, jangan sampai ada yang melihat ketika anda sedang mengetik password, dan dimanapun tempatnya, baik di warnet, komputer rumah, atau di gadget, selalu log-out akun internet banking anda untuk mencegah pembajakan data akun anda karena siapapun orangnya baik teman dekat bahkan keluarga, bukan tidak mungkin akan membobol rekening yang anda miliki.

Kesimpulan

1.   Permasalahan bank terkait dengan manajemen Informatika terletak pada fasilitas Internet Banking.
2.   Pada kasus pembobolan bank pada tahun 2001, kesalahan terletak pada pihak nasabah. karena nasabah tidak teliti dalam memasukkan url bank tersebut dengan benar sehingga masuk ke website tiruan yang dibuat oleh hacker. 
3.   Bank belum memiliki sistem keamanan yang sangat ketat pada saat itu, sehingga para cracker dengan mudah membuat suatu jebakan untuk membobol data para nasabahnya


Sumber Penulisan: