Nanti saja kawan
Kumohon kawan
Jangan panggil aku selagi aku mendaki
Biarkan aku tetap menatap puncak itu
Lakukanlah yang kuminta
Kumohon kawan
Jangan mengajakku untuk beristirahat sejenak
Untuk melepas lelah dan penat
Aku cukup kuat untuk terus berjalan
Kumohon kawan
Jangan panggil namaku
Sehingga membuatku lengah akan puncak yang ku
tuju
Oh. Bukan.
Bukan aku tidak ingin melihatmu
Bukan aku tidak ingin beristirahat denganmu
Kumohon mengertilah
Kau tau?
Betapa senangnya aku ketika kau memanggilku?
Taukah betapa bahagianya aku?
ketika kau mengajakku duduk dan bersantai
sejenak
Tapi kawan,
Kurasa itu hanya sebagian kecil
Dari kebahagiaan yang akan kita dapat nantinya
Taukah kau?
Panggilanmu menumbuhkan bara semangatku
Namun banyak mengkhilafkan
Kumohon kawan. Nanti saja
Biarkan aku menaklukan ini dulu
Tidakkah kau ingin menuju puncak yang sama
denganku?
Di waktu yang sama
Jangan khawatir kawan
Kita masih menuju puncak yang sama
Hanya saja jalan yang berbeda
Nanti saja kawan
Panggilah aku
ketika semuanya sudah menjadi indah
ketika kita punya waktu lebih lama untuk
bersama
kau boleh panggil aku.
ketika wajahku sudah tak lagi kau kenal
karna menua seiring dengan pendakian kita
Nanti saja ya
Kita bertemu di puncak itu
dan membawa cerita masing-masing : )
Ulfa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar